Perang Nuklir dan Kemungkinan Perang Dunia III

Perang Nuklir dan Kemungkinan Perang Dunia III menjadi momok dan pembicaraan hangat saat ini. Pasalnya ada perang Rusia dan Ukraina dan menghangatnya Timur Tengah karena ada kemungkinan saling serang antara Iran dan Israel. Kekerasan demi kekerasan berlomba-lomba menghantui dari hari ke hari.

Dalam waktu dekat mungkin belum akan terjadi Perang Nuklir maupun Perang Dunia III karena adanya resesi akibat krisis 2008 dan Pandemi COVID-19 yang kerusakannya belum dapat diperbaiki atau perekonomian belum berangsur pulih seperti dulu.

Perang memerlukan tekad dan biaya yang sangat mahal. Kemungkinan besar ini yang menjadikan Israel membabi buta mencaplok lahan-lahan di sekitarnya. Meskipun mahal akibat adanya perlawanan Houthi, Hizbulloh dan Hamas. Biaya mahal ini masih dapat dijangkau oleh Israel, dengan dukungan Amerika Serikat yang tinggal cetak dolar saja.

Negara-negara selain Nato yaitu Brics adalah negara-negara yang masih memperjuangkan perekonomiannya dari gerusan raja dunia yakni Amerika Serikat. Perjuangan panjang karena bermusuhan dengan mesin cetak, dimana uang dan kekuasaan tinggal dicetak saja dan dunia mengakui hasil cetakan tersebut, bahkan mengelu-elukannya.

Teknologi militer China, Rusia, dan Iran memang berkembang pesat, namun apakah mampu dan sepadan serta dapat mengalahkan mesin cetak uang tersebut. Sementara masih dengan hati dan perasaan yang halus sebagaimana bangsa Timur. Melawan kuasa negara adidaya yang sudah mabuk dengan keinginan untuk menaklukan dunia.

Siapapun takut mati, takut mati tanpa konsekuensi yang jelas serta kontraprestasi yang tinggi. Bangsa Timur meskipun sulit dikalahkan dalam perang, namun dalam hal ekonomi memerlukan effort yang luar biasa untuk dapat tampil dan membahagiakan warganya.

Tidak dapat dipungkiri juga kemajuan teknologi yang ada. Bisa jadi perang teknologi tanpa melibatkan korban manusia dapat dilakukan. Namun itupun hanya akan memakan waktu lama dan biaya yang luar biasa, hingga akhirnya perang saling berhadapan antar militer dan manusianya dapat terjadi. Hanya menunggu waktu.

Bagaimanapun kekerasan dan agresi harus dihindari.

Comments

Popular posts from this blog

Cupu Kyai Panjala 2024

Solusi Blogger Blogspot tidak diindex Google

Kepentingan dibalik Konflik Timur Tengah